Menyusul adanya demonstrasi buruh besar-besaran di Jakarta, Polda Metro Jaya menyiapkan belasan ribu personel guna mengamankan dan mengawal aksi unjuk rasa di Kantor Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
"Ada sekitar 11.201 personel yang akan diturunkan dalam pengamanan aksi unjuk rasa buruh hari ini," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto, di Jakarta, Rabu (10/4/2013).
Dia menjelaskan, aksi unjuk rasa ini akan dilakukan elemen masyarakat yang tergabung dalam KABSI (Kesatuan Aksi Serikat Buruh Indonesia), pensiunan perum Peruri, Sejagad Telkom dan sejumlah serikat perusahaan BUMN. "Prediksi kami ada 7.000 massa yang akan turun ke jalan melakukan unjuk rasa," jelasnya.
Aksi unjuk rasa akan dimulai pada pukul 10.30-17.00 WIB, di depan Gedung Kementerian BUMN di Jalan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.
Adapun tuntuan dari para buruh diantaranya, hapus sistem kerja outsourcing, kebebasan berserikat, upah di bawah minimum, dan manfaat pensiun di perusahaan BUMN.
"Kami sudah siapkan langkah antisipasi menghadapi aksi unjuk hari ini," tutupnya.
"Ada sekitar 11.201 personel yang akan diturunkan dalam pengamanan aksi unjuk rasa buruh hari ini," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto, di Jakarta, Rabu (10/4/2013).
Dia menjelaskan, aksi unjuk rasa ini akan dilakukan elemen masyarakat yang tergabung dalam KABSI (Kesatuan Aksi Serikat Buruh Indonesia), pensiunan perum Peruri, Sejagad Telkom dan sejumlah serikat perusahaan BUMN. "Prediksi kami ada 7.000 massa yang akan turun ke jalan melakukan unjuk rasa," jelasnya.
Aksi unjuk rasa akan dimulai pada pukul 10.30-17.00 WIB, di depan Gedung Kementerian BUMN di Jalan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.
Adapun tuntuan dari para buruh diantaranya, hapus sistem kerja outsourcing, kebebasan berserikat, upah di bawah minimum, dan manfaat pensiun di perusahaan BUMN.
"Kami sudah siapkan langkah antisipasi menghadapi aksi unjuk hari ini," tutupnya.
0 komentar:
Posting Komentar