Puluhan buruh tambang Afrika Selatan melangsungkan aksi protes Sabtu di Rustenburg untuk menunjukkan solidaritas terhadap ribuan buruh tambang yang dipecat di pertambangan Anglo American Platinum.
Produsen platina terbesar di dunia itu memecat 12 ribu buruh tambangnya di Rustenburg Jumat karena melakukan aksi mogok ilegal.
Anglo American Platinum mengatakan, para buruh dari tambang Rustenburg belum muncul untuk menghadiri sidang dengar keterangan terkait aksi mogok itu.
Pada aksi protes Sabtu, pemimpin aksi mogok Gaddafi Mdoda memperingatkan kemungkinan akan terjadinya kekerasan akibat tindakan perusahaan itu. Ia mengatakan, Anglo American dan para pemimpin Afrika Selatan akan bertanggungjawab atas darah yang akan tumpah.
Serikat Buruh Tambang Afrika Selatan mengatakan, mereka akan berusaha berunding dengan Anglo American untuk meredakan kerusuhan.
Anglo American mengatakan, aksi mogok tiga pekan telah membuat perusahaan itu mengalami kerugian pendapatan sebesar 80 juta dolar.
0 komentar:
Posting Komentar