Sekitar 50.000 pekerja akan melakukan unjuk rasa besar-besaran hari ini di depan Istana Negara dan Gedung DPR RI. Tuntutan mereka, menolak penangguhan upah yang diajukan pengusaha.
Massa pekerja yang berdemonstrasi merupakan anggota Majelis Pekerja Buruh Indonesia (MPBI) yang terdiri dari elemen KSPI, KSPSI dan KSBSI. Mereka melakukan long march dari Bundaran Hotl Indonesia (HI) menuju Istana Negara, kemudian melanjutkan aksi di depan Gedung DPR RI
Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea menegaskan unjuk rasa besar-besaran pwekerja akan semakin sering dilakukan jika pemerintah tidak tegas dalam penegakan aturan ketenagakerjaan. "Sikap pemerintah yang mudah penangguhan upah sudah melukai perjuangan buruh Indonesia," katanya di Jakarta, Rabu (6/2).
Ia menambahkan, keputusan pemerintah menaikkan upan dengan komponen hidup layak sudah dikabulkan sejak akhir tahun lalu. "Kenaikan upah kan sudah. Tetapi sekarang malah pengusaha dimudahkan melakukan penangguhan upah," tukas Andi.
Ia menyatakan, pekerja yang tergabung dalam MPBI akan terus melakukan perlawanan selama aturan ketenagakerjaan tidak ditegakkan. Bahkan, lanjut Andi, mereka akan melakukan aksi mogok nasional. "Kami tidak akan pernah diam dan akan terus melakukan perlawanan. Tidak menutup kemungkinan mogok nasional selama tiga hari akan kami lakukan," kata Andi.
0 komentar:
Posting Komentar