Ribuan buruh yang tergabung dalam Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI), yang berdatangan dari Bekasi, Purwakarta dan Karawang mengendarai ratusan sepeda motor dan roda empat demo di Kantor Bupati Karawang, Senin (3/9) .
Mereka menuntut Pemkab Karawang segera menghentikan sistem alih daya (outsourcing) yang kini banyak digunakan pengusaha industri di Karawang. Buruh yang datang dari Bekasi dan Purwakarta tersebut datang bergabung bersama buruh dari Karawang untuk memberikan dukungan terhadap pembatasan sistem alih daya di Karawang.
Di depan gerbang pagar kantor bupati, pengunjuk rasa silih menggunakan pengeras suara bergantian berorasi. Kesimpulannya mereka menuntut pihak-pihak terkait menindak tegas perusahaan yang masih menerapkan sistem outsoursing tersebut di Karawang.
Bupati Ade Swara dan Ketua DPRD Tono Bachtiar, yang menerima kedatangan mereka mempersilakan perwakilan pengunjuk rasa untuk berdialog di dalam ruang rapat Sekda.
Pada waktu itu mereka mendesak Bupati maupun Ketua DPRD supaya Pemda Karawang menerapkan UU No. 13 /2003 tentang outsourcing dengan benar. Artinya hanya bidang tertentu saja yang dapat menerapkan sistem OS, ungkap Ketua DPC SPSI Karawang, Ferry Nurzarli.
Semula mereka menolak opsi dari yang disampaikan bupati untuk memberikan kesempatan aparat terkait merevisi surat edaran tentang pembatasan system outsourcing. Awalnya kaum buruh menolak penawaran dari bupati, mereka ingin revisi surat edaran dilakukan pada hari itu juga.
Namun, setelah diberi pengertian oleh berbagai pihak akhirnya mereka mau bersabar hingga dua hari ke depan. Meski begitu mereka tetap akan ikut memantau efektifitas surat edaran bupati di mata pengusaha.”Kami ingin pengusaha bandel diusir saja dari Karawang,” tegas Manto, salah satu pendemo.
BLOKIR JALAN
Dalam melakukan asksinya buruh memblokir jalan A. Yani Karawang dari arah Tanjungpura ke Kota Karawang, sehingga arus kendaraan dari arah Jakarta menuju Pasar Johar harus berputar melalui Jalan Lingkar Luar Karawang. Sedangkan arus dari Kota Karawang kea rah Tanjungpura, dibiarkan lancar. Demo berakhir pukul 15.00, setelah mereka mendapat penjelasan dari Bupati Karawang. (nourkinan)
Teks: Ribuan buruh pabrik dari Bekasi, Purwakarta datang memberikan dukungan demo pembatasan perusahaan outsourcing di Karawang.
0 komentar:
Posting Komentar